Bekerja dari rumah tampaknya menyenangkan, sampai anakmu mulai mencoret-coret catatanmu, kucingmu duduk di laptop atau tetanggamu memutuskan untuk mengebor sebelum meetingmu dimulai. Mungkin kamu istirahat atau tidur siang selama 5 menit, lalu kamu menyadari bahwa 5 menit ini secara tidak sengaja menjadi 30 menit. Sulit untuk membuat diri sendiri bertanggung jawab bekerja dan fokus di rumah karena ada begitu banyak gangguan. Jadi kami mengumpulkan beberapa tips untuk work-from-home dari Tim Try and Review kami, yang tidak asing dengan konsep ini. Bahkan sebelum lockdown dan virus Corona merebak, Tim T&R boleh bekerja di rumah sebulan sekali, makanya mereka memiliki beberapa tips yang sangat berguna yang bisa kamu gunakan saat untuk membantumu terbiasa dengan cara kerja yang baru ini.
“Seperti banyak orang tua lainnya, tantangan utama saya saat ini adalah berganti-ganti antara homeschooling / menghibur 3 anak saya dan menyelesaikan pekerjaan saya sendiri. Apa yang telah saya lakukan dalam beberapa minggu terakhir yang membantu saya adalah bangun lebih awal di pagi hari (sekitar jam 6 pagi), jadi saya punya waktu sendiri yang tenang untuk membalas email, menikmati kopi dan merencanakan hari saya. Saya juga pergi jogging bersama anak-anak saya supaya mereka dapat menggunakan energi negatif mereka di luar dan saya juga telah membuat beberapa jadwal ketat yang harus diikuti oleh anak-anak: homeschooling dimulai pada jam 9 pagi di 1 kamar tidur khusus, makan siang jam 12.30 siang, mandi jam 6 sore, makan malam jam 7 malam.”
-Alexia, Co-founder
“Bersiaplah dan berpakaian rapi, dan makan sarapan sesuai dengan rutinitas kerja normal saya, jadi saya merasakan energi pagi hari. Saya menulis daftar tugas untuk hari itu supaya saya tahu apa tujuan harian saya. Ketika mengerjakan strategic thinking atau presentasi, saya mematikan Slack dan Whatsapp di laptop supaya saya tidak terganggu selama setidaknya 30 menit hingga 1 jam. Saya beristirahat secara teratur dan pergi ke dapur untuk membuat teh atau mengobrol dengan anak-anak saya. Saya suka mendengarkan musik atau podcast terfavorit jika saya tidak perlu banyak fokus pada tugas yang sedang saya kerjakan”
– Maelle, Co-founder
“Jaga semangatmu tetap tinggi! Anggapkan hari ini sebagai hari kerja biasa dan rencanakan rutinitas harianmu. Bangun pagi-pagi dan bersiaplah seperti biasa. Ini membantu saya memulai hari saya dengan sikap positif. Untuk sedikit perubahan dalam rutinitas harian, saya beralih dari meja balkon di pagi hari ke dalam ruangan pada sore hari. Buat daftar tugas kamu dan selesaikan pada akhir hari. Tetap terhubung dengan tim kamu dan diskusikan tantangan yang mungkin kalian hadapi dengan skenario saat ini. Komunikasi adalah sangat penting waktu saat ini “
-Sonal, Business Development Manager
“Cara terbaik untuk tetap produktif dalam pengaturan WFH bagi saya adalah dengan meniru kondisi kerja yang sama di rumah – Sebisa mungkin tetap ikuti rutin kamu! Bangun di waktu yang tepat, mandi, sarapan, siapkan daftar tugas kamu untuk hari itu dan segera mulai kerja. Pilih atau buat lingkungan kerja di mana kamu bisa tetap fokus dan tidak ngantuk di tengah hari. Bagi saya, ini adalah area yang memiliki banyak cahaya alami di mana saya bisa duduk tegak dan bekerja di laptop. Musik di latar belakang membantu mengatur suasana hati juga.”
-Ankit, Business Strategy & Development Manager
“Saya berusaha kerja sejauh mungkin dari dapur untuk menghindari mengidam makanan, karena saya akan merasa lelah jika makan terlalu banyak. Saya juga memasang meja kerja di depan jendela yang terbuka untuk mendapatkan udara segar sepanjang hari dan menjaga mood saya tetap tinggi.”
-Tiffaine, Campaign Success Manager
“Menjaga komunikasi yang baik adalah sangat penting ketika bekerja dari rumah. Saya merencanakan daily meeting dengan tim saya untuk membahas dan berbagi tugas utama kami hari itu. Dan pastikan kita tetap berhubungan dan semua termotivasi 100%. Ngerapiin laptop dan notebook saya ketika saya menyelesaikan hari juga sangat membantu untuk membagi waktu kerja dan waktu selesai kerja.”
-Ben, Marketing Manager
“Bangun pada waktu yang sama seperti saat pergi ke kantor. Luangkan waktu perjalanan kamu untuk menikmati sarapan yang lezat atau “me-time” untuk menikmati setiap kopi atau teh kamu 🙂 Ini akan membantu kamu fokus dan termotivasi.“
-Oly, Digital Campaign Manager
“Saya membuat meja berdiri yang gampang di rumah, dengan meletakkan meja laptop lipat di atas meja belajar saya. Memiliki ruang kerja yang fleksibel adalah penting bagi saya karena ini membantu saya tetap bergerak dan nyaman.”
-Novia, Campaign Coordinator
“Saya suka memulai pekerjaan saya dengan teh yang membangunka. Sulit untuk merasa termotivasi di rumah dan saya juga merasa lebih lelah ketika saya harus bangun dan langsung menuju ke laptop. Mint tea or lemon-ginger tea menyegarkan saya dan memberi saya energi untuk memulai hari.”
-Divya, Community Manager
“Karena anggota keluarga saya juga bekerja / sekolah dari rumah, saya memastikan untuk mencari tempat di rumah yang jauh dari yang lain supaya saya dapat fokus pada pekerjaan. Saya mengubah tempat kerja yang dipakai setiap hari, supaya saya tidak bosan. Weekly meeting juga membantu penyelarasan tugas.“
-Tracy, Campaign Coordinator
“Saya memulai setiap work-from-home saya dengan musik instrumental yang lembut dan membuka semua tirai jendela untuk mendapatkan cahaya dan udara alami. Menulis daftar tugas saya dan tetap berpegang pada rencana sangat membantu. Hal yang baik tentang bekerja di rumah adalah saya dapat dengan bebas mengubah tempat kerja saya selama nyaman dan tenang untuk berkonsentrasi pada pekerjaan.”
-Linh, Campaign Coordinator
“Tempat kerja saya selalu di meja makan yang memiliki pemandangan indah. Saya selalu menyediakan makanan ringan dan musik lembut untuk menemani saya kerja. Terkadang saya perlu berjalan-jalan dan mengistirahatkan mata saya yang merupakan satu hal baik tentang bekerja dari rumah. Saya suka melihat keluar jendela untuk melihat taman bermain dan langit yang cerah dan itu benar-benar membantu mencerahkan suasana hati saya.”
-Ja, Campaign Coordinator
““Dengan keponakan laki-laki berusia 2 tahun di rumah, saya mengunci diri di kamar sepanjang hari (minus istirahat) supaya saya bisa bekerja seharian tanpa gangguan. Tentu saja, sepanjang hari saya mengambil istirahat pendek, baik untuk mengambil camilan atau hanya untuk mengistirahatkan mata saya dari layar laptop. Biasanya saya istirahat selama 10-15 menit setiap beberapa jam. Saya memotivasikan diri dengan daftar tugas, dan dengan setiap centang dari daftar tugas ini, saya merasa lebih termotivasi untuk melakukan semuanya! Jangan takut untuk mencari bantuan! Sangat penting untuk membicarakan berbagai hal agar semua tugas tim kalian berjalan dengan lancar.”
-Min, Marketing and Community Intern
