Fotografi teknik Flatlay adalah cara yang mudah dan murah untuk mengubah profil Instagram anda dari yang “biasa saja” menjadi sangat “stylish” tanpa perlu banyak usaha. Teknik ini dapat mengungkapkan cerita secara visual dan menunjukkan potret yang unik dari suatu moment. Kabar baiknya adalah anda dapat menggunakan benda-benda yang anda temukan di rumah anda sebagai properti pemotretan untuk membantu menyampaikan cerita anda pada para audiens. Yang lebih baik lagi, anda tidak perlu memiliki peralatan fotografi paling mahal atau membayar fotografer professional untuk membuat potret flatlays yang memuaskan dan pantas diunggah di instagram anda. Dengan kiat-kiat sederhana berikut dan sebuah kamera ponsel, siapapun bisa jadi ahli flatlay dalam sekejap. Lanjutkan membaca untuk mempelajari 5 kiat teknik flatlay untuk instagram anda!.
Sst! Jika anda ingin meningkatkan kesempatan untuk memenangkan Try and Review Awards Tahun 2020, unggah foto flatlay beserta ulasan anda! Mengalami kesulitan ide menulis? Luangkan sebentar waktu anda untuk melihat Tips Menulis Ulasan Yang Bermanfaat dari kami.
1. Ceritakan Sesuatu
Sebelum menata properti anda, tentukan kisah dan momen mana yang ingin anda ceritakan kepada para audiens. Apa yang anda coba sampaikan melalui cerita visual anda? Anda dapat bercerita tentang keseharian anda, ulasan anda tentang perawatan kulit yang wajib dimiliki, riasan rutin sehari-hari anda, persiapan untuk bepergian, fashion, barang-barang-barang yang ada di dalam tas anda, keperluan bayi, makanan, dan seterusnya. Keberhasilan potret flatlay dimulai dari penentuan tujuan yang jelas.
Ketika kita melihat foto Flatlay ini, Seluruh properti menunjukkan kepada kita bahwa potret ini adalah tentang bayi.
2. Pilih Beberapa Properti untuk Mendukung Produk Utama
Jika anda telah memikirkan tujuan yang ingin anda capai, anda harus menyiapkan beberapa properti yang sesuai dengan produk utama yang akan dipotret. Bersenang-senanglah pada tahap ini dengan memilih produk yang bervariasi berdasarkan bentuk (simetris atau asimetris), ukuran (besar atau kecil), tekstur (lembut atau kasar) untuk memberikan kesan hidup yang mendalam pada potret flatlay anda. Tapi, pastikan juga bahwa setiap properti tersebut akan mendukung cerita dan menyampaikan tema dan merek produk yang anda usung.
Kiat Ahli: Pertimbangkan warna-warna pada palet warna ketika memilih properti-properti yang akan anda gunakan. Kombinasi warna yang baik adalah kunci dari potret flatlay yang sempurna.
Di potret flatay ini, pengguna telah memberikan kesan berdimensi menggunakan berbagai bentuk tekstur (lembutnya selendang dan kesan kasar dari tas kulit) tapi tetap menjaga kesan warna rona merah muda di keseluruhan properti.
3. Pilih Latar Belakang Yang Netral
Setelah memilih properti yang akan anda gunakan, saatnya memilih latar belakang yang sesuai untuk potret anda. Jika anda seorang pemula atau anda tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk mencoba berbagai latar belakang, latar belakang yang putih bersih akan jadi pilihan yang baik. Latar belakang putih akan berperan sebagai kanvas kosong yang cocok dipadukan dengan berbagai properti berwarna. Jika anda ingin sedikit berbeda, anda dapat menggunakan marmer putih, atau bahkan permukaan yang bertekstur, berbulu, mengkilap, kusut atau renda sebagai latar belakang anda. Terakhir, pastikan anda memilih latar belakang yang tidak akan mengalihkan perhatian anda dari properti yang anda gunakan.
Potret flatlay ini menggunakan latar belakang warna putih dari sebuah halaman majalah kecantikan sehingga memberikan kesan lebih pada lipstik yang menjadi fokus utama potret ini.’
4. Tata Set Pemotretan Anda
Inilah saatnya menata seluruh elemen yang akan anda tampilkan dalam satu potret. Pada umumnya, produk yang ingin anda jadikan fokus utama audiens seharusnya diletakkan di tengah. Properti-properti tambahan yang digunakan harus dapat membingkai produk utama anda. Jika anda punya properti-properti yang berukuran lebih kecil, anda dapat menggunakannya untuk mengisi ruang yang tersisa. Tapi pastikan untuk menyeimbangkan properti-properti yang anda gunakan demi menghindari potret yang tampak berantakan. Terus ubah penataan properti sampai anda merasa puas.
Dalam potret ini, kita pasti langsung memahami bahwa fokus dari potret ini adalah produk yang berada di tengah yang dibingkai dengan properti-properti tambahan disekitarnya.
5. Ambil Gambar Dengan Pencahayaan Natural
Kiat yang terakhir, ambil gambar anda pada pencahayaan yang putih yang natural. Anda menginginkan pencahayaan yang terang bersinar dan menyebar untuk memberikan kesan lembut pada hasil potret anda. Pencahayaan seperti ini dapat diperoleh dengan baik di siang hari dengan membuka jendela anda lebar-lebar agar semakin banyak pencahayaan natural yang dapat masuk ke dalam ruangan. Arahkan cahaya agar tersebar merata daripada hanya mengarahkan seberkas cahaya lurus pada objek flatlay anda. Cobalah beberapa tempat berbeda di sekitar rumah anda hingga anda menemukan tempat yang menurut anda memiliki pencahayaan terbaik.
Kiat dari ahli: Hindari cahaya matahari secara langsung agar tidak akan menimbulkan efek bayangan pada hasil potret flatlay anda.
Foto flatlay ini menggunakan pencahayaan siang hari yang redup untuk memperoleh kesan yang sangat lembut – cocok untuk pemotretan produk perawatan kulit.
Dan…. Begitulah! Kini anda telah siap untuk meningkatkan ulasan dan profil instagram anda ke level selanjutnya dengan kiat-kiat yang sangat berguna di atas.
Selamat bersenang-senang dan jangan lupa tandai kami di @tryandreview
Makasih banyak untuk tipsnya. Sangat membantu dan keren. Aku baru nemu pentingnya membagikan cerita lewat pilihan properti dalam foto flatlay.
Setiap aku mengunkan’ deodaran. Krena tuk menunjang kepercyaan diri ku.